Sebelumnya, mari kita mengenal kosakatanya terlebih dahulu.
Kosakata
Kōchōshitsu : ruang
kepala sekolah
Shokuinshitsu : ruang guru
Hokenshitsu : ruang
UKS
Toshoshitsu : ruang
perpustakaan
Jimushitsu : ruang
kantor/ TU
Kantin : kantin
Toire : toilet
Kōtē : lapangan
Kyōshitsu : ruang kelas
Koko :
di sini
Soko : di situ
Asoko :
di sana
Letak tempat
Mae :
di depan
Tonari :
di dekat
(*pemakaian kata tonari hanya untuk
menunjukkan suatu tempat atau benda yang jenisnya sama dan letaknya berderetan)
POLA KALIMAT
KB(nama
tempat) wa KB(letak) desu.
>>>Digunakan untuk menyatakan letak
keberadaan tempat
Contoh :
Kōchōshitsu wa koko desu. (Ruang kepala sekolah disini)
Shokuinshitsu wa soko desu. (Ruang guru di situ)
Hokenshitsu wa asoko desu. (Ruang UKS disana).
(*Penggunaan kata “koko”
jika pembicara dan lawan pembicara berada pada pada tempat yang dimaksud. Untuk
“soko” digunakan bila keberadaan
tempatnya ekat dengan pembicara maupun lawan bicara. Asoko’ digunakan bila
keberadaan tempatnya jauh dari pembicara.
Contoh kalimat pertanyaan untu menunjukkan tempat
Q : toshoshitsu
wa doko desuka. (perpustakaan di mana?)
A : asoko desu.
(di sana)
Q : kantin wa
doko desuka. (kantin dimana?)
A : soko desu.
(di sini)
Q : jimushitsu
wa doko desuka. (ruang kantor di mana?)
A : koko desu.
(di sini)