BAB 14 NIHON GO NO JUGYOU WA DOU DESUKA



Minna san, o genki desuka (apa kabar semua?) . itsumo genki ni naru youni (semoga selalu diberi kesehatan). Pada postingan materi kali ini akan membahas tentang kesan terhadap mata pelajaran di sekolah. Sesuai dengan tema pelajaran pada judul postingan ini yaitu NIHON GO NO JUGYOU WA DOU DESUKA yang artinya “pelajaran Bahasa Jepang bagaimana?”


Kita mulai dari belajar kosakata. Untuk materi dasar ini, kita belajar 4 kosakata kesan terhadap pelajaran terlebih dahulu.
Mudah
:
Kantan
Sulit
:
Muzukashii
Menarik
:
Omoshiroi
membosankan
:
Tsumaranai

Setelah itu, mari kita mengenal kosakata mata pelajaran dalam Bahasa Jepang

[pelajaran]
Agama
:
Shuukyou
Sejarah
:
Rekishi
Matematika
:
Suugaku
Olahraga
:
Taiiku
Bahasa Indonesia
:
Indonesia go
Bahasa Inggris
:
Eigo
Bahasa Jepang
:
Nihon go

Bagaimana
:
Dou
Tetapi
:
Demo

Setelah membaca kosakata di atas, sekarang mari kita belajar membuat kalimat yang menyebutkan kesan terhadap mata pelajaran.

POLA KALIMAT
1.       KB(mata pelajaran) wa KS desu.
Contoh :
Suugaku wa muzukashii desu. (matematika itu sulit)
Indonesia go wa kantan desu. (Bahasa Indonesia itu mudah)

*jika ingin menambahkan kata pelajaran pada kalimat di atas tinggal menambahkan kata jugyou (pelajaran) pada subyek. Jangan lupa sisipkan partikelnya yaitu partikel “no”.
Contoh:
Shuukyou wa omoshiroi desu. (agama itu menarik)
Shuukyou no jugyou wa omoshiroi desu. (pelajaran agama itu menarik)

Contoh lainnya :
Eigo no jugyou wa omoshiroi desu. (pelajaran Bahasa Inggris itu menarik)
Taiiku no jugyou wa kantan desu. (pelajaran olahraga itu mudah)

2.       Kalimat 1, Demo kalimat 2.
Pola kalimat di atas digunkan untuk menyebutkan pertentangan. 
Contoh:
·         Rekishi no jugyou wa kantan desu. Demo, tsumaranai desu. (pelajaran sejarah mudah. Tetapi membosankan)
·         Suugaku no jugyou wa muzukashii desu. Demo, omoshiroi desu. (pelajaran matematika sulit. Tetapi menarik)

*catatan, ketika ingin menyebutkan kalimat yang sifatnya setara (bukan pertentangan) misalkan pada kalimat “pelajaran matematika sulit dan membosankan, kata “demo” tidak dipakai sehingga menjadi “suugaku no jugyou wa muzukashii desu. Tsumaranai desu.